Beberapa pengguna Blankon Linux 7.0 Pattimura yang mengikuti Tutorial Menggunakan tampilan gnome klasik (gnome-panel) mengalami kesulitan untuk masuk ke sesi klasik karena panel tempat menu sesi tidak kelihatan alias transparan (lihat gambar).
Agar panel pada bagian bawah bisa terlihat kita bisa menggunakan perintah berikut,
Buka terminal :
[tweetmeme service="bit.ly"]Beberapa waktu lalu saya membahas bagaimana mengoptimalkan koneksi modem EVDO Smartfren ZTE AC682 di Ubuntu Natty menggunakan modul option. Cara tersebut berhasil hanya saja kita perlu melakukan modifikasi pada modul option.ko. Sebenarnya ada cara lain yang lebih mudah yaitu dengan menggunakan usb_modeswitch.
Dengan menggunakan usb_modeswitch kita tidak perlu lagi mengubah ID device dengan perintah eject, dan tidak perlu lagi melakukan modifikasi pada option.ko, dengan kata lain tutorial saya beberapa waktu lalu sudah tidak diperlukan :D. Agar modem kita bisa diaktifkan dengan menggunakan usb_modeswitch ikuti langkah berikut :
[tweetmeme service="bit.ly"]Blankon 7.0 yang resmi diluncurkan tanggal 17 Agustus 2011 kemarin mempunyai, mempunyai tampilan yang berbeda dari versi sebelumnya karena menggunakan blankon-panel. Saya suka dengan tampilan baru Blankon walaupun ada beberapa fungsionalitas yang hilang, terutama beberapa applet dari gnome-panel yang tentu saja tidak bisa ditampilkan di blankon-panel. Saya juga ingin menggunakan tampilan klasik tapi tanpa menghilangkan tampilan baru. Pada layar login GDM ada opsi untuk memilih sesi "Blankon Classic", karena nama sesinya Blankon Classic saya mengira akan mendapatkan tampilan lawas… tapi ternyata tidak hehe he.. :p.
Agar sesi klasik dapat digunakan kita bisa melakukan langkah berikut :
1. Install gnome-panel
sudo apt-get install gnome-panel
1B. Update 30/10/2011, Install nux-tools
sudo apt-get install nux-tools
2. edit file /usr/share/gnome-session/sessions/classic-gnome.session
sudo gedit /usr/share/gnome-session/sessions/classic-gnome.session
ubah blankon-panel menjadi gnome-panel kemudian hapus atau beri tanda ‘#’ di depan 3 baris terakhir menjadi seperti berikut :
[GNOME Session]
Name=Classic GNOME
Required=windowmanager;panel;filemanager;
Required-windowmanager=gnome-wm
Required-panel=gnome-panel
Required-filemanager=nautilus
DefaultApps=gnome-settings-daemon;
IsRunnableHelper=/usr/lib/nux/unity_support_test --compiz
FallbackSessionsID=GNOME2d
GNOME2d=2d-gnome
3. edit file /usr/share/xsessions/gnome-classic.desktop
sudo gedit /usr/share/xsessions/gnome-classic.desktop
hapus atau beri tanda ‘#’ pada opsi ‘TryExec=gnome-session’, menjadi seperti berikut :
[Desktop Entry]
Name=BlankOn Classic
Comment=This session logs you into GNOME with the traditional panel
Exec=gnome-session --session=classic-gnome
#TryExec=gnome-session
Icon=
Type=Application
X-Ubuntu-Gettext-Domain=gnome-session-2.0
4. Restart Blankon
5. Pilih Blankon Classic, pada layar login GDM pilih ‘Blankon Classic’, selesai. Jika kita ingin masuk ke tampilan baru tinggal pilih sesi ‘Blankon’.
Update: PENTING!! Pada layar GDM Blankon Pattimura menu untuk Shutdown/Restart dan menu untuk memilih sesi tidak terlihat (Transparan), Tombol Shutdown/Restart ada di Pojok kanan-bawah monitor, sedangkan menu Sesi ada di bagian Tengah-Bawah (agak ke kanan sedikit). Untuk memilih sesi pilih user dan masukkan password namun jangan tekan enter, kemudian klik pada bagian tengah bawah layar monitor untuk memilih sesi.
Update 30/10/2011: Agar Panel bawah pada GDM nampak jalankan perintah berikut di terminal:$sudo -u gdm gconftool-2 /apps/metacity/general/compositing_manager -s --type bool false
Perintah di atas akan mematikan fitur composite untuk user gdm, sehingga panel bawah bisa nampak
=-=-=-=-=
Powered by Blogilo
[tweetmeme service="bit.ly"]Sebelumnya saya ucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan bagi seluruh umat Islam, saya berdoa semoga kita semua diberi kemudahan dalam menjalankannya, amiieenn…
Oke begini ceritanya sekitar bulan Juli kemarin koneksi EVDO Smartfren mulai masuk kota Blitar, momen yang tepat karena saya juga lagi butuh modem baru karena modem yang lama sudah rusak :p. Singkat kata saya beli modem Smartfren Connex AC682 (ZTE AC682) dan langsung mencobanya di Ubuntu Natty.
Sudah banyak tutorial tentang cara mengaktifkan driver modem ini misalnya di Majalah Infolinux Indonesia atau di sini, selesai dan tidak ada masalah (kecuali saya tetap harus mengisi pulsa lewat wind*ws, karena CrossplatformUI/ztemtevdo tidak cocok untuk modem ini, damn). Setelah beberapa hari saya baru ingat kalau kita bisa meningkatkan kecepatan dengan menggunakan paket double speed dan premium booster, kecepatan meningkat tapi di Ubuntu terbatas sampai 50-60Kb/s padahal di windows bisa sampai 140an Kb/s. Apa yang salah?.
Sebenarnya agak segan membuat tulisan ini, soalnya sudah banyak panduan menginstall driver Canon Pixma IP1300, seperti di blognya Evendy Styawan Ozora, dan ada juga di ubuntuforums,.. :D.
Untuk ubuntu Lucid kurang lebih caranya sebagai berikut :
1. Download driver ip2200 di sini, kemudian ekstrak..:
$tar xzvf iP2200_Linux_260.tar.gz
2. hapus cnijfilter-common-2.60-1.src.rpm karena tidak diperlukan, sedangkan file yang lain di convert ke paket debian dengan alien
$rm cnijfilter-common-2.60-1.src.rpm
$sudo alien -d -c *.rpm
3. Install libgtk1.2,
tidak ada paket libgtk1.2 di repository Lucid, jadi kita ambil dari repo Hardy. ambil 3 file berikut libgtk1.2_1.2.10-18.1build2_i386.deb, libgtk1.2-common_1.2.10-18.1build2_all.deb, dan libglib1.2ldbl_1.2.10-19build1_i386.deb kemudian install
$sudo dpkg -i *.deb
Banyak situs atau blog yang membahas tentang ubuntu, dari sekian banyak situs tersebut favorit saya jatuh pada tiga blog berikut: Webupd8, OMGUbuntu, Ubuntu Geek,…Yupz, dari ketiga blog tersebut saya mendapatkan banyak berita terbaru, tips, dan review mengenai ubuntu beserta aplikasi-aplikasinya.
Hampir setiap saat ketiganya menerbitkan tulisan baru, terutama WebUpd8, sehingga sehari saja tidak mengikuti bisa-bisa ketinggalan gosip terbaru :D,.. Nah agar tidak ketinggalan maka saya memanfaatkan Liferea RSS reader. Apa itu RSS?, penjelasan teknis tentang RSS dapat dilihat di sini he he he, saya malas menjelaskannya :P, kalau pertanyaannya apa itu Liferea?, Liferea adalah program untuk mendownload berita dari situs atau blog yang menyediakan RSS ha ha ha,… :p.. Liferea sendiri merupakan singkatan dari "Linux Feed Reader", dan merupakan salah satu feed reader favorit di linux (alternatif lain untuk linux misalnya Akregator, Yarss, Thunderbird mail client, atau menggunakan RSS reader pada Firefox dan Opera web browser).
Pidgin 2.7 akhirnya telah tersedia pada PPA pidgin-developers. Minggu lalu saya telah menginstall Pidgin 2.7 dari PPA frasten berdasarkan info dari situs webupd8, dan akhirnya hari ini saya ganti dengan Pidgin 2.7 dari PPA pidgin-developers.
Pidgin adalah program untuk chatting yang mendukung banyak protokol seperti IM/ICQ, Yahoo!, MSN, IRC, Jabber/XMPP, Napster, Zephyr, Gadu-Gadu, Bonjour,Groupwise, Sametime, SILC, SIMPLE, QQ, MySpaceIM, dan lain-lain. Saya juga menggunakan pidgin untuk chatting dengan teman-teman di akun facebook .
Setelah sebelumnya membuat contoh instalasi program Windows di Linux dengan QuranTrans, kali ini kita akan mengambil contoh instalasi e-Sword di Ubuntu.
e-Sword, adalah software buatan Rick Meyers yang digunakan untuk membaca Bible / Al-Kitab, kitab suci umat kristiani. Secara default Bible yang ada bersama dengan installer e-Sword adalah KJV (King James Version) dan KJV+ (KJV dengan penambahan kamus Ibrani dan Yunani), namun dengan mudah dapat kita tambahkan Bibles, komentar, kamus, dan buku-buku teologi kristen, dengan mendownloadnya dari situs e-Sword. Baca lebih lanjut
Jika kita menggunakan Wine, konfigurasi dan program yang kita install default-nya akan berada dalam folder “/home/namauser/.wine”, perhatikan!! file atau folder yang diawali titik (“.”) tidak akan terlihat oleh file manager, atau dianggap hidden file. Jika kita menginstall Program lain yang barangkali memerlukan konfigurasi yang berbeda, hal ini akan menimbulkan masalah.
Untuk mengatasinya kita bisa membuat folder yang berbeda untuk setiap aplikasi, misal untuk QuranTrans kita buat konfigurasinya di directory “/home/jefri/.qurantrans” sedangkan program e-Sword di “/home/jefri/.esword”. Caranya dengan menambahkan variable WINEPREFIX=/folder/konfigurasi/kita di depan perintah wine.
QuranTrans adalah program untuk membaca terjemahan Al Qur’an dalam bahasa inggris buatan ShaPlus Software. Tersedia terjemahan Al Qur’an dari 3 penerjemah yaitu Abdullah Yusufali, M. H. Shakir, dan Mohammed Marmaduke William Pickthall.
Secara fungsional QuranTrans masih kalah dari Quranreciter atau Zekr, karena tidak ada fitur untuk mendengarkan lantunan ayat Al Qur’an dan tampilannya pun sangat sederhana. Namun tidak masalah, karena tulisan ini saya buat sebagai contoh instalasi program Windows di Linux menggunakan Wine.
GoBlog - Go Blitar Blogger 